Kritik Terhadap Polisi Aparat: Apa yang Harus Dilakukan untuk Memperbaiki Sistem Keamanan
Kritik terhadap polisi aparat seringkali muncul dalam masyarakat kita. Banyak dari kita merasa bahwa sistem keamanan yang ada saat ini belum berjalan dengan baik. Banyak kasus-kasus pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan oleh aparat kepolisian, seperti penyalahgunaan kekuasaan dan tindakan represif terhadap masyarakat.
Menurut pakar hukum pidana, Prof. Dr. Satwika Arya, kritik terhadap polisi aparat merupakan hal yang wajar dalam sebuah negara demokratis. Menurutnya, kritik tersebut dapat menjadi pemicu untuk melakukan perbaikan dalam sistem keamanan yang ada. “Kritik terhadap polisi aparat merupakan bentuk kontrol sosial yang sangat penting untuk menjaga agar kekuasaan tidak disalahgunakan,” ujarnya.
Salah satu langkah yang bisa dilakukan untuk memperbaiki sistem keamanan adalah dengan meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam institusi kepolisian. Menurut mantan Kapolri, Jenderal Tito Karnavian, polisi harus lebih terbuka kepada masyarakat dan media dalam menjalankan tugasnya. “Kepolisian harus menjadi teman masyarakat, bukan menjadi momok yang menakutkan,” katanya.
Selain itu, pelatihan dan pendidikan yang lebih baik juga diperlukan untuk meningkatkan profesionalisme dan etika kerja aparat kepolisian. Menurut Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Argo Yuwono, polisi harus selalu mengedepankan prinsip-prinsip keadilan dan hak asasi manusia dalam bertindak. “Kami terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan memperbaiki citra polisi di mata masyarakat,” ujarnya.
Selain itu, partisipasi masyarakat juga sangat penting dalam memperbaiki sistem keamanan yang ada. Masyarakat harus terus memberikan masukan dan kritik yang membangun kepada kepolisian agar dapat melakukan perbaikan yang lebih baik lagi. “Kami butuh dukungan dan kerjasama dari masyarakat untuk menciptakan keamanan yang lebih baik,” kata Argo.
Dengan melakukan langkah-langkah tersebut, diharapkan kritik terhadap polisi aparat dapat dijadikan sebagai momentum untuk melakukan perbaikan dalam sistem keamanan yang ada. Sehingga masyarakat bisa merasa lebih aman dan nyaman dalam menjalani kehidupan sehari-hari.